Indonesia, Negara Perbandingan..
Hmmm, gw dapet tugas buat rangkuman dan presentasi tentang Identitas Nasional oleh salah satu dosen mata kuliah Kwn. Bahan se ada, cuma gw bngung, emang masyarakat Indonesia masih mengemban cici-ciri ke-Indonesia-an mereka?? Jujur aja, gw sendiri kadang ga nyaman tinggal di Tanah Air tercinta ini. Birokrasi terlalu berbelit-belit, males ahh, sekarang semua serba praktis.
Ambil contoh (ini contoh yang diberikan dosen gw), warga Amerika (kenapa ya gw slalu bandingin sama Amerika?). Sebelum peringatan Tragedi 9/11, Raden Bush (Presidennya sono) menghimbau warga agar menghentikan kegiatan barang semenit aja untuk mengheningkan cipta (eh, istilah mengheningkan cipta bagi dia orang apa ya??), and it works!! Pada waktu yang telah ditentukan, semua warga disana, baik yang di rumah atau di kantor, di jalan ato di sawah(halahhh), di mana aja deee, ga peduli apa yang sedang mereka kerjakan juga, berhenti dari aktivitas, menaruh tangan di dada, dan mengheningkan cipta. Coba bandingkan dengan Indonesia!! Presiden SBY meminta masyarakat untuk mengheningkan cipta 10 November kemaren, but it really didn't work, Sir..(jujur aja, saat jam yang ditentukan untuk mengheningkan cipta gw blom bangun).
Apa yang salah se?? Bingung gw..
Contoh lain, orang-orang Indonesia yang bekerja di luar negeri, jarang sekali ada yang berniat untuk pulang ke Indonesia (termasuk beberapa dari saudara dan teman gw). Di sana lebih sejahtera, di sana bebas polusi, di sana self-respect nya tinggi, di sana bla..bla...bla...
Anak-anak muda Indonesia (lagi-lagi termasuk gw), lebih menyukai budaya barat, musik barat, gaya berpakaian barat (ya iyalahhhh, masa kemana-mana musti pake kebaya se??), makanan ala barat (yang ini gw bisa pengecualian deh..), berbicara sok kebarat-baratan (emang lu pikir lu CinLau apa??Kenapa ga ngomong keJawa-Jawaan aja?), dan lain-lainnya.
Orang yang bekerja di Indonesia lebih senang dan bangga bila ia bekerja di perusahaan asing daripada jadi pegawai negeri, atau minimal kerja di perusahaan lokal deh.
Produk sehari-hari yang digunakan, hmmm..rata-rata produk luar. Keknya slogan "Aku Cinta Produk Indonesia" agak susah direalisasikan deh (kecuali "Aku Cinta Produk Indonesia, kalau Murah dan Berkualitas", hahahaha).
Hmmm,, apa lagi yah..?? Banyak lah contohnya, gw uraikan juga kayanya ga begitu perlu de (yang ada malah gw tar di cap sebagai pembela bangsa dan budaya lain).
Jadi, apa alasan seorang Indonesia harus cinta Indonesia?? Kalau hanya karena lahir, tumbuh, besar, memiliki orang tua, belajar di Indonesia, itu rasanya ga cukup (buat gw).
Well, budaya Indonesia memang sangat banyak, sangat mempesona. Pemandangan Indonesia memang sangat menakjubkan, makanannya menggugah selera (saya setuju yang ini), tolong tonjolkan donk bagian ini. Yang ada malah goyang erotis marak dimana-mana. Apa ini "The Next Identity of Indonesia"?? Isu-isu teror dimana-mana (cape deee), bikin malu negara sendiri tw ga??! Masa mau se di cap sebagai bangsa yang tinggal di negara penuh teror terus?? (lama-lama gw bisa ekspand ke luar keknya)..
Gw se cinta Indonesia, mau terpaksa apa ga..Bagaimanapun juga ni negara udah kase gw suatu pemahaman tentang perbandingan yang baik dan tidak. Gw ga bilang Indonesia jelek lo, banyak juga sisi baik dan menarik disini. Moga aja Indonesia dapat kembali menemukan identitasnya, yaitu negara yang GEMAH RIPAH LOH JINAWI, yang artinya,negara yang aman, damai, tenteram, adil, makmur, sejahtera, memiliki kekayaan yang tiada taranya, baik itu kekayaan alam maupun jiwa orang-orangnya :) (pengertian didapat dari hasil survei ke beberapa orang teman).
Ambil contoh (ini contoh yang diberikan dosen gw), warga Amerika (kenapa ya gw slalu bandingin sama Amerika?). Sebelum peringatan Tragedi 9/11, Raden Bush (Presidennya sono) menghimbau warga agar menghentikan kegiatan barang semenit aja untuk mengheningkan cipta (eh, istilah mengheningkan cipta bagi dia orang apa ya??), and it works!! Pada waktu yang telah ditentukan, semua warga disana, baik yang di rumah atau di kantor, di jalan ato di sawah(halahhh), di mana aja deee, ga peduli apa yang sedang mereka kerjakan juga, berhenti dari aktivitas, menaruh tangan di dada, dan mengheningkan cipta. Coba bandingkan dengan Indonesia!! Presiden SBY meminta masyarakat untuk mengheningkan cipta 10 November kemaren, but it really didn't work, Sir..(jujur aja, saat jam yang ditentukan untuk mengheningkan cipta gw blom bangun).
Apa yang salah se?? Bingung gw..
Contoh lain, orang-orang Indonesia yang bekerja di luar negeri, jarang sekali ada yang berniat untuk pulang ke Indonesia (termasuk beberapa dari saudara dan teman gw). Di sana lebih sejahtera, di sana bebas polusi, di sana self-respect nya tinggi, di sana bla..bla...bla...
Anak-anak muda Indonesia (lagi-lagi termasuk gw), lebih menyukai budaya barat, musik barat, gaya berpakaian barat (ya iyalahhhh, masa kemana-mana musti pake kebaya se??), makanan ala barat (yang ini gw bisa pengecualian deh..), berbicara sok kebarat-baratan (emang lu pikir lu CinLau apa??Kenapa ga ngomong keJawa-Jawaan aja?), dan lain-lainnya.
Orang yang bekerja di Indonesia lebih senang dan bangga bila ia bekerja di perusahaan asing daripada jadi pegawai negeri, atau minimal kerja di perusahaan lokal deh.
Produk sehari-hari yang digunakan, hmmm..rata-rata produk luar. Keknya slogan "Aku Cinta Produk Indonesia" agak susah direalisasikan deh (kecuali "Aku Cinta Produk Indonesia, kalau Murah dan Berkualitas", hahahaha).
Hmmm,, apa lagi yah..?? Banyak lah contohnya, gw uraikan juga kayanya ga begitu perlu de (yang ada malah gw tar di cap sebagai pembela bangsa dan budaya lain).
Jadi, apa alasan seorang Indonesia harus cinta Indonesia?? Kalau hanya karena lahir, tumbuh, besar, memiliki orang tua, belajar di Indonesia, itu rasanya ga cukup (buat gw).
Well, budaya Indonesia memang sangat banyak, sangat mempesona. Pemandangan Indonesia memang sangat menakjubkan, makanannya menggugah selera (saya setuju yang ini), tolong tonjolkan donk bagian ini. Yang ada malah goyang erotis marak dimana-mana. Apa ini "The Next Identity of Indonesia"?? Isu-isu teror dimana-mana (cape deee), bikin malu negara sendiri tw ga??! Masa mau se di cap sebagai bangsa yang tinggal di negara penuh teror terus?? (lama-lama gw bisa ekspand ke luar keknya)..
Gw se cinta Indonesia, mau terpaksa apa ga..Bagaimanapun juga ni negara udah kase gw suatu pemahaman tentang perbandingan yang baik dan tidak. Gw ga bilang Indonesia jelek lo, banyak juga sisi baik dan menarik disini. Moga aja Indonesia dapat kembali menemukan identitasnya, yaitu negara yang GEMAH RIPAH LOH JINAWI, yang artinya,negara yang aman, damai, tenteram, adil, makmur, sejahtera, memiliki kekayaan yang tiada taranya, baik itu kekayaan alam maupun jiwa orang-orangnya :) (pengertian didapat dari hasil survei ke beberapa orang teman).
Comments
Post a Comment